Jumat, 18 Desember 2015

Teori Dialektika Relasional


Teori Dialektika Relasional
(Relational Dialectics Theory)


§  PENGERTIAN

Dialetic relation adalah teori yang menggambarkan suatu hubungan yang terjadi dalam kehidupan manusia sebagai peroses yang konstan dan bergerak. Dalam berhubungan kecenderungan saling menentang satu sama lain karena memaksakan suatu keinginan atau kehendak masing-masing. Teori ini dicetuskan oleh Bexter dan Rawlins pada tahun 1988.

§  ASUMSI

1.Hubungan tidak bersifat linier.
Asumsi yang paling penting dalam teori ini adalah hubungan tidak terdiri dari bagian-bagian yang bersifat linier. Sebaliknya, hubungan terdiri atas fluktuasi yang terjadi antara keinginan-keinginan yang kontradiktif.
2. Hidup berhubungan ditandai dengan adanya perubahan.
Asumsi kedua menyatakan pemikiran akan proses atau perubahan, walaupun tidak sepenuhnya membingkai proses ini sebagai kemajuan yang linier. Proses atau perubahan suatu hubungan merujuk pada pergerakan kuantitatif dan kualitatif sejalan dengan waktu dan kontraksi-kontraksi yang terjadi, di seputar mana suatu hubungan dikelola.
3. Kontradiksi merupakan fakta fundamental dalam hidup berhubungan.

Asumsi ketiga kontradiksi merupaka fakta fundamental dalam hidup berhubungan, kontradiksi atau ketegangan yang terjadi antara dua hal yang berlawanan tidak pernah hilang dan tidak pernah berhenti menciptakan ketegangan.
4. Komunikasi sangat penting dalam mengelola dan menegosiasikan kontradiksi-kontradiksi  dalam hubungan.
Asumsi terakhir komunikasi sangat penting dalam mengelola dan menegosiasikan kontradiksi-kontradiksi dalam hubungan, perspektif dialektika relasi, aktor-aktor sosial memberikan kehidupan melalui praktik-praktik komunikasi mereka kepada kontradiksi yang mengelola hubungan mereka. Realita sosial dari kontradiksi diproduksi dan direproduksi oleh tindakan komunikasi para aktor sosial.
§  CONTOH KASUS

Hubungan antara mahasiswa dengan dosen.

Hubungan ini diawali disaat mengisi krs untuk mengambil mata kuliah semester,yang dimana didalam mengambil mata kuliah kita masih merasa tegang,karena kita belum mengetahui karakter dosen yang mengajar,sehingga membuat kita berusaha mencari tahu karakter dosen yang bersangkutan,dan hal itu kita lakukan dengan menanyakan dengan kakak senior kita yang sudah diajar oleh dosen tersebut,karena mereka sudah mengetahui bagaimana karakter dosen-dosen yang bersangkutan. Setelah itu kita sudah mulai merasa tenang dan ketegangan tersebut sudah sedikit berkurang dan seterusnya sampai perkuliahan berlangsung dan kita sudah memahami karekter dosen sehingga komunikasi dapat berjalan dengan baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar